Kotabumi.Lappung.COM – Wakapolres Lampung Utara menghadiri Acara Peringatan Harlah (Hari Lahir) NU (Nahdlatul Ulama) ke-96. Acara ini diselenggarakan oleh Pengurus Cabang NU Lampung Utara. Wakapolres, dalam kesempatan ini, menyampaikan pesannya, bentengi diri dengan Aqidah yang kuat untuk cegah bahaya radikalisme.
Berikut ini keterangan tertulis Humas Polres Lampung Utara, yang diterima redaksi kotabumi.lappung.com (Lappung Media Network). Terkait Wakapolres Lampung Utara Hadiri Peringatan Harlah NU ke-96 di Kabupaten Lampung Utara:
Wakapolres Lampung Utara Kompol Dwi Santosa, S.H. Menghadiri acara sarasehan peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-96 tahun 2022. Bertempat di halaman Kantor Pengurus Cabang NU Lampung Utara. Berlokasi di desa Kali Bening, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara. Pada Sabtu (29/1/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut 20 MWC NU se-Kabupaten Lampung Utara. Dengan jumlah peserta sebanyak 200 orang.
Pada Harlah NU kali ini mengambil tema “Dengan Hari Lahirnya Nahdlatul Ulama ke-96 Tahun 2022, Kita Jaga Kebhinekaan Sehingga NU Tangguh dan Kuat Menyongsong Satu Abad Kelahiran NU Tahun 2026”.
Wakapolres Kompol Dwi Santosa pada acara tersebut bertindak sebagai penceramah. Menyampaikan, hal-hal yang berkaitan tentang bahaya radikalisme serta upaya-upaya untuk mengantisipasinya.
Dikatakan olehnya, bahwa untuk mencegah bahaya radikalisme perlu membentengi diri dengan aqidah yang kuat. Serta tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu atau berita hoax yang memang tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Sebaliknya justru kita harus meredam isu atau berita yang berpotensi mengarah kepada radikalisme dan menyelesaikannya,” ujar Kompol Dwi, Minggu (30/1/2022).
Lanjutnya Wakapolres menyampaikan, agar masyarakat atau siapapun untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak-pihak terkait jika menemui indikasi radikalisme. “Segera berkoordinasi dengan pihak berwajib atau pihak-pihak yang terkait. Apabila ada indikasi yang mengarah kesana,” tuturnya mengakhiri ceramahnya.